Lontarkan Komentar Bernada Pasrah, David De Gea Dikritik Keras
Beritatrekini99 – David De Gea dianggap tidak layak menjadi salah satu sosok pemimpin dalam tim Manchester United usai melontarkan komentar kontroversial. De Gea tidak bisa melindungi tim ketika dibutuhkan.
MU menelan kekalahan pahit dalam lawatan ke kandang Newcastle United, pekan ke-8 Premier League beberapa hari lalu. Gawang De Gea dijebol satu kali, tapi sudah cukup membuat MU menutup laga dengan tertunduk.
Setelah pertandingan itu, De Gea ditanyai tentang penampilan buruk MU dan apa saja yang perlu dikembangkan. Kiper Spanyol ini merespons: “Segalanya. Banyak hal yang harus dikembangkan. Saya tidak tahu harus berkata apa.”
Tentu, komentar De Gea ini dianggap kontroversial. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Tidak Pantas
Salah satu kritik paling pedas dilontarkan oleh Paul Ince, analis Premie League. Kepada Paddy Power, Ince merasa De Gea seharusnya tidak mengeluarkan komentar negatif tersebut.
Jika tidak tahu apa yang harus dikatakan, De Gea sebaiknya diam, bukan berkata tidak jelas yang justru bisa merugikan tim.
“Saya melihat komentar David De Gea pasca-pertandingan dan saya tidak habis pikir. Dia seharusnya menjadi salah satu pemimpin. Jika Peter Schmeichel yang berdiri di sana, tidak mungkin ada interviu seperti itu,” tegas Ince kepada Paddy Power.
“Alih-alih menyadari dan menyoroti kekurangan tim, dia justru merasa seperti: ‘saya tidak tahu, saya tidak tahu, tidak tahu’.”
Merasa Malu
De Gea merupakan kiper utama MU, yang baru saja meneken kontrak jangka panjang. Dia adalah salah satu pemain yang paling dipercaya, jelas komentarnya berpengaruh.
Sebab itu, kalimat De Gea bisa jadi justru membuat fans kian khawatir. Kondisi MU buruk dan De Gea seakan-akan mengonfirmasi itu.
“Dia adalah salah satu pemain top, salah satu pemimpin dalam tim MU yang baru meneken kontrak baru berdurasi lima tahun! Akan tetapi dia justru tampak tidak tahu apa yang sedang terjadi di dalam tim,” sambung Ince.
“Jika Anda adalah fans MU dan mendengarkan komentar kiper nomor satu tim kesayangan Anda, jelas Anda akan merasa malu dengan interviu itu,” pungkasnya.